
Tapii,, akulah seseorang anak yang dilahirkan dari keluarga yang amat sangat keras ,,
keras dari, sikap maupun bahasa. aku tidak terbiasa dengan kelembutan dan kehalusan,,
mereka , mereka adalah orang tua ku, yang tidak pernah memberika ku kasih sayang dan kelembutan,,
Semua itu di mulai pada saat aku berumur 12th,, saat itu ayahanda kku tercinta pergi meninggalkan ku untuk selama lamanya,, dan saat itu juga,, aku dan keluarga ku hidup tanpa seorang laki-laki dirumah,,
dan pada saat itu juga, semua yang ku miliki hilang , pergi, terkubur bersama dengan jasad ayahku,,
kelembutan yang dulu ku miliki, kasih sayang yang dulu ku punya dari ibundaku tercinta, semua itu hilang,,
dan tidak ada lagi, kasih sayang dan kelembutan yang ku miliki,, kini nsemuanya hilang bersama kenangan-kemangan indah yang dulu sempat ku rasakan,,,
aku benci dengan takdir ku yang telah mengambil semua kebahagiaan yan ku punya,,
apa salah ku Tuhan...?
sehingga kau tega menggambil semua dari ku.
kini, aku mulai terbiasa hidup dengan kekerasan dan tanpa kasih sayang, tanpa kelembutanlah ku hidup.
hidup ini seperti panggung sandiwara.
BalasHapusterkadang kita menjadi dalang, terkadang juga kita menjadi lakon yg harus memperagakan tuntutan sekenario.
walaupun bagi kita itu kan trasa berat n susah tetapi hrs bisa kita peragakan.
tetaplah brjuang n semangat dalam menapaki hidup ini.
pasti ada hari esok yg cerah menantimu d depan sana.
amiiinn :)
BalasHapusiyah ;)
BalasHapus